• Nyeri pinggang pasca bius total

    Bius total kerap dilakukan pada pasien yang akan dilakukan operasi besar seperti operasi pengangkatan tumor atau kanker, hati, usus buntu dan operasi besar lainnya. Bius total ini memang menolong pasien, karena praktis setelah badan diberi bius pasien benar-benar tak sadarkan diri sehingga memang ada efek samping yang ditimbulkannya. Efek yang terasa seperti tidak enak tenggorokan, tidak enak makan atau tak enak buang air kecil. Namun ini sifatnya sementara dan dapat pulih seperti biasa dalam jangka waktu tertentu sesuai kondisi pasien. 

    Namun ada efek pasca bius total yang mungkin terasa oleh beberapa pasien, salah satunya saya. Pasca operasi dengan bius total itu 3 hari pasca keluar rumah sakit ternyata muncul gejala seperti mual, tidak selera makan serta nyeri pinggang. Mual ini dapat diatasi dengan makan makanan tertentu walaupun porsinya tak banyak. Namun kebingungan muncul ketika nyeri pinggang belum kunjung pulih. Bingung karena bagian badan yang saat itu dioperasi bagian leher tapi kenapa efeknya ke pinggang?

    Tiga hari pasca keluar rumah sakit, aku memang memutuskan untuk masuk kerja kembali karena di kantor tidak ada yang meng-handle pekerjaan yang aku tinggal selama 5 hari izin untuk operasi kemarin. Terbayang betapa menumpuknya pekerjaan. Di hari pertama masuk kerja, badan memang masih sangat lemah, ku akui. Hahahaa sampai-sampai jam 13.00 wib atasanku memintaku untuk pulang. Jadi yang baru saja operasi besar lebih baik bed rest. Di hari selanjutnya aku masih memaksakan diri masuk ke kantor walau dengan sakit pinggang yang rrrrrr........ rasanyaaaa. Aku pikir ada efek dari bius total ternyata setelah mengobrol dengan teman sekantorku, Dia bilang bisa jadi sakit pinggangku ini disebabkan dehidrasi, apa iya? ehmmmm.... bisa jadi. Secara sebelum operasi aku puasa 8 jam, setelah operasi aku puasa 6 jam, kemudian setelahnya sungguh sangat tak berselera minum minuman tawar alhasil aku minum minuman berasa seperti susu dan teh yang disediakan rumah sakit, sedangkan air putih yang disediakan tak sama sekali kusentuh :(

    Keesokan harinya aku izin tidak masuk kantor untuk bedrest dan minum air putih yang banyak. Di sebelah kasur tersedia sebotol air mineral 1500 ml yang harus dihabiskan kemudian diisi ulang, dihabiskan, diisi ulang dan seterusnya. Terapi air putih ini aku lakukan selama 2 hari. Bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air? PASTI. Rasa-rasa agak mual? PASTI. Eneg lebih tepatnya karena minum air putih terus menerus. Efeknya jadi mual dan agak tak berselera makan. Tapi meski mual tak karuan, makan buah dan sayur dan makanan berat tetap karena badan dalam keadaan recovery butuh asupan energi dan gizi. Tak dapat dipungkiri, ketika badan sakit ada kalanya muncul sifat "manja" males makan karena mual kemudian sakitnya malah menjadi. Kadang kita hanya perlu mengalahkan ego sendiri untuk kemaslahatan badan yang lebih banyak. Dua hari setelah terapi minum air putih, badan sudah sangat lebih baik daripada sebelumnya. Sakit pinggang pun berangsur hilang. Dan Finally sehat walafiat.

    Rajin-rajinlah periksa kesehatan badanmu, sejatinya badan akan mengirim alarm ketidakberesan salah satu atau beberapa organ. Yang paling penting harus kita lakukan adalah PEKA. Karena salah satu cara mensyukuri nikmat juga dengan cara menjaga apa yang dititipkan-Nya. Semoga sehat walafiat ya, kamu :)




    Salam,
    Senja Januari
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Apa?