• Tentang BPJS

    Kisahku dengan BPJS kali ini....

    Hai salam kenal, aku adalah seorang pengguna BPJS faskes (Fasilitas Kesehatan) tingkat I. Kemarin untuk pertama kalinya aku hendak menggunakan fasilitas tersebut untuk check up ke Rumah sakit Hasan sadikin poliklinik nuklir. Berbekal surat rujukan dari klinik (Faskes pertama) dekat rumah, saya mengantri di mesin antrian klinik khusus. Kenapa klinik khusus? Yang dimaksud klinik khusus itu diantaranya adalah nuklir, chemoterapi, thalasemmi, hemato-onkologi, hemodialisa, ods, rawat inap, lansia dan radioterapi.  Datang pukul 06.54, lumayan dapat antrian ke 68.

    Tepat setelah satu jam mengantri, akhirnya bagianku dipanggil. daaaaannnn. "Maaf mbak gak bisa diproses, surat rujukannya harus yang berasal dari rumah sakit daerah." "Oh gitu ya mbak, jadi kalau rujukan dari faskes pertama saja ga berlaku ya?" "Iya jadi silakan proses dulu ke rumah sakit daerah ya terima kasih". Seraya menarik nafas dalam-dalam aku membalikkan badan meninggalkan tempat pendaftaran. Rasanya itu lohhhh, pengen nangis tapi malu tapi pengen teriak tapi gak mau capek. Duh. Akhirnya aku telpon ibu curhat panjang lebar dan ibu menyuruhku untuk segera ke klinik yang berada di dekat rumahku itu.

    Sudah pukul 08.30, gelisah sungguh karena sejujurnya aku hanya izin 3 jam dari kantor untuk kemudian masuk kantor lagi. Namun tampaknya jauh panggang daripada api kalau begini kisahnya. Pukul 09.00 tiba di klinik medika (klinik rujukan pertamaku). Lumayanlah menunggu antrian sekitar 12 pasien untuk bertemu dokter umum meminta rujukan ke rumah sakit daerah dan fuaaalaaaaa akhirnya aku dapatkan juga surat rujukan yang dinanti.Oiya rumah sakit daerah yang dimaksud adalah rumah sakit terdekat dari rumah.

    Pukul 09.30 aku meluncur menuju rumah sakit daerah. Alhamdulillah jalanan ramai lancar, tidak sampai 20 menit aku sudah sampai di rumah sakit Santo yusup. Aku  bergegas menemui petugas BPJS center tepat di sudut kanan pintu masuk. Mereka meminta surat rujukan dari klinik kemudian surat tersebut dirujuk lagi ke dokter spesialis dalam (interna). Maksudnya adalah surat rujukan dikeluarkan oleh Dokter spesialis interna. Kenapa interna? karena penyakit yang kuderita Tiroid maka yang paling berhubungan dan paling memungkinkan mengeluarkan rujukan adalah spesialis interna. Setelah mendapat ACC dari BPJS center kemudian surat difotokopi dua kali. Salinannya akan dilampirkan bersama salinan kartu kepesertaaan BPJS, kartu berobat rumah sakit dan salinan KTP sebagai syarat pendaftaran fasilitas BPJS. Berkas tersebut dilampirkan ke petugas pendaftaran di sebelah sudut kiri. Lumayanlah mengantri 30 antrian. Layanannya cenderung cepat jadi tidak usah risau antrian yang beratus-ratus.

    Kurang lebih 30 menit menunggu, akhirnya surat pengantar dari BPJS sudah selesai. Setelah itu, surat pengantar tersebut digunakan untuk mendaftar ke poli spesialis interna. Tempat pendaftaran rawat jalan berada di sebelah tempat pendaftaran bpjs jadi tak usah bingung-bingung berpindah tempat. Pukul 11.00 saat itu, aku mendapat antrian ke 107. Sedangkan saat aku sampai di ruang klinik interna baru antrian ke 60an yang diperiksa. Betapa panjang perjuangan meminta surat rujukan :(  

    Menit ke menit berlalu dihabiskan dengan mengobrol dengan sesama pasien, pergi keluar sebentar mencari angin segar tapi tetap saja belum juga dipanggil oleh perawat. 2 jam berselang dan akhirnya waktuku tiba juga. Cukup dengan ukur tekanan darah, ditimbang kemudian diskusi seputar riwayat penyakit kemudian surat rujukan keluar juga. Alhamdulillah. "Suratnya bisa diambil di kassa 5 ya" begitu ucap dokter dengan ramahnya. Betapa dia tau rasanya menunggu berjam-jam untuk sepucuk surat berisi rujukan. Belum cukup sampai disana. Surat rujukan dari dokter interna harus di input oleh BPJS center (yang di awal tadi saya ceritakan), surat yang dikeluarkan oleh BPJS center berlaku untuk sebulan. Jadi jika masa berlakunya telah usai tinggal diperpanjang di BPJS center rumah sakit daerah saja.

    Surat rujukan untuk check up di poli nuklir Rumah sakit hasan sadikin sudah siap. Semoga dimudahkan segala sesuatunya. hahahahaha alhamdulillah. Tapi fix hari ini bolos kerja. Yaudahsih. Paling dapet SP. BPJS . BPJS ada ada aja....

    Semoga Bermanfaat dan lebih bersiap ya kamu :)




    Salam,

    Senja Januari
  • You might also like

    4 komentar:

    1. Kalo mau ke rshs bisa ga dr faskes 1dan faskes2 ..itu cukup ga.. Sya calon pasien disana.. Kena tiroid juga mba.. Apa perlu afa syarat lain selain potochopy ktp.. Bpjs.. Kk. Dan surat rujukan dr ke 20 faskes

      BalasHapus
      Balasan
      1. Maaf slah ngetik mksudnya 2 faskes

        Hapus
      2. Maaf slah ngetik mksudnya 2 faskes

        Hapus
      3. sudah cukup, bawa fotokopi ktp bpjs dan rujukan dari rs daerah yang telah dilegalisasi bpjs

        Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Apa?