Faisal, dr, SpA(K), M.Kes
Divisi Endokrinologi Dep IKA
Penyebab
utama kelainan tiroid pada bayi dan anak:
- Produksi hormon tiroid berkurang (hipotiroid)
- Produksi hormon tiroid berlebih (hipertiroid)
HIPOTIROID KONGENITAL
Penyebab:"Hipotiroid kongenital: Hormon tiroid sangat sedikit jumlah produksi hormon tiroid atau tidak ada sama sekali (rasio kemungkinan terjadi 1:2500 / 1:3000)"
- Tidak ada kelenjar tiroid-----> seumur hidup hipotiroid
- Kelenjar kecil sekali: ada tapi lobusnya kecil-----> seumur hidup hipotiroid
- Kelenjarnya pindah: kelenjarnya ada tapi pindah----> seumur hidup hipotiroid
- Ada masalah produksi: kelenjarnya ada ukuran normal tapi gak bisa produksi --> seumur hidup hipotiroid
- Gangguan yodium ---> sementara hipotiroid
- Kelainan otak----> sementara hipotiroid
- Obat-obatan yang diminum ibu saat Hamil-----> sementara hipotiroid
GEJALA DAN TANDA
KLINIS HIPOTIROID KONGENITAL
Sumber: Presentasi Dr. Faisal |
DAMPAK HK
· HK
permanen → pengobatan seumur hidup
·
Dampak
Pada anak:
- Bila tidak dideteksi dini dengan SHK: pertumbuhan dan perkembangan terhambat→RETARDASI MENTAL
·
Dampak
pada keluarga:
- Ekonomi → Biaya besar untuk merawat/pendidikan
- Psikososial → Stigma di lingkungan
- Produktifitas keluarga menurun
·
Dampak
pada negara:
- Beban Biaya negara kumulatif
- SDM kualitas menurun
DAMPAK HK TERHADAP KECERDASAN
Meta
analisis: Klein R (1996)
·
Rerata
intelligence quotient (IQ) dari 651 anak: 76
·
Bila
didiagnosis 0-3 bulan, IQ > 85: 78%
·
Bila
3-6 bulan: 19 %
·
Bila
setelah 7 bulan: 0%
Gejala sangat minim bila diterapi
dalam usia 14 hari setelah lahir => skrining
penting
Problem:
Saat lahir bayi tampak normal kalau ada gejala tidak khas karena dalam kandungan bayi terlindungi oleh hormon tiroid (pasca 3-4 minggu baru muncul gejala pada bayi)Bila ditunggu sampai ada gejala sudah terjadi hambatan perkembangan otak ---> retardasi mental Dan hambatan pertumbuhan
Terlambat terapi ---> IQ anak turun
SKRINING HK
Untuk
penanganan pencegahan Hipotiroid Kongenital diperlukan Skrining HK
Dikutip dari www.idai.or.id Skrining
HK paling baik dilakukan saat bayi berumur 48-72 jam atau sebelum bayi pulang.
Sedikit darah bayi diteteskan di atas kertas saring khusus, dikeringkan
kemudian bercak darah dikirim ke laboratorium
Di
laboratorim kadar hormon TSH diukur dan hasilnya dapat diketahui dalam waktu
kurang dari 1 minggu. Bila hasil tes tidak normal, bayi akan diperiksa oleh Tim
Konsultan Program Skrining Bayi Baru Lahir. Skrining HK telah merupakan
prosedur rutin di Negara maju sejak tahun 1970 an. Di Indonesia baru dilaksanakan
sejak tahun 2000 dan sampai tahun 2014, baru diskrining kurang dari 1% dari
jumlah seluruh bayi baru lahir
Sumber: www.idai.or.id |
TATAKELOLA
HIPOTIROID KONGENITAL
Tabel
dosis umum Hormon Tiroid yang diberikan:
USIA
|
NaL-T4
(µg/Kgbb)
|
0-3
bulan
|
10-15
|
3-6
bulan
|
8-10
|
6-12
bulan
|
6-8
|
1-5
tahun
|
5-6
|
6-12
tahun
|
4-5
|
>12
tahun
|
2-3
|
HIPOTIROID DIDAPAT
Didapat itu maksudnya ketika bayi sehat-sehat saja namun ketika balita
tiba-tiba terganggu tiroidnya. Berikut ini penyebab dari hipotiroid didapat:
Penyebabnya:
1. Tiroiditis Autoimun
- Paling sering Hashimoto (Hipertiroid dengan adanya goiter/gondok dan tipe non goiter)
- Antibodi Antitiroid diperiksa -> Hasilnya (+++)
- Karena Pasca pembedahan atau radiasi
2. Pada anak
yang terkena kanker/tumor dan mendapat radiasi ->
3. Akibat pengobatan Hipertiroid yang
berlebihan
4. Hipotiroid akibat gangguan otak
misalnya tumor
GEJALA DAN TANDA KLINIS
HIPERTIROID
Adalah keadaan disebabkan oleh
kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan hormon tiroid
yang berlebihan di dalam darah
MANIFESTASI KLINIS HIPERTIROID
yaitu:
|
|
|
|
HIPERTIROID KONGENITAL
HIPERTIROID DIDAPAT
Paling sering adalah Grave's Disease yakni gangguan akibat autoimun.
Paling sering adalah Grave's Disease yakni gangguan akibat autoimun.
Penyakit Graves disebabkan
oleh terganggunya fungsi sistem imun tubuh. Pada kondisi ini, antibodi yang
diproduksi oleh tubuh yang seharusnya ditujukan kepada virus atau benda asing
lain sebagai pemicu penyakit, malah justru menyerang reseptor yang terdapat
pada sel dalam kelenjar tiroid di leher. Antibodi ini kemudian mengganggu
proses produksi hormon tiroid sehingga jumlahnya menjadi berlebihan dan
menyebabkan hipertiroidisme.
Beberapa faktor
risiko juga dapat memicu penyakit Graves dikutip dari alodokter.com, antara lain:
- Jenis kelamin. Dibandingkan pria, wanita memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit.
- Penyakit ini cenderung dialami oleh orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun.
- Sejarah penyakit Graves di dalam riwayat Beberapa gen yang diturunkan di dalam keluarga yang memiliki sejarah penyakit ini menyebabkan anggota keluarga tersebut menjadi lebih rentan terkena penyakit Graves.
- Gangguan sistem kekebalan tubuh lain. Beberapa jenis gangguan lain pada sistem kekebalan tubuh dapat menjadi pemicu penyakit ini, yaitu diabetes tipe 1 dan artritis reumatoid (rheumatoid arthritis).
- Stres secara emosional atau fisik. Peristiwa atau sakit yang menyebabkan stres dapat turut memicu penyakit Graves pada orang dengan gen yang rentan terhadap penyakit ini.
- Merokok dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, terutama bagi seorang perokok yang mengidap penyakit Graves akan memiliki risiko yang tinggi, termasuk risiko terkena penyakit Graves ophthalmopathy.
- Trauma yang dialami oleh kelenjar tiroid, misalnya akibat prosedur operasi.
- Terapi antiretroviral (HAART) untuk pengobatan HIV
- Kehamilan maupun paska persalinan khususnya pada perempuan dengan gen yang rentan dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit Graves.
- Adanya benjolan (nodule) abnormal yang berkembang pada kelenjar tiroid. Benjolan-benjolan ini biasanya bukan kanker.
- Kanker tiroid. Pada kasus yang langka, penderita kanker tiroid dapat memicu kondisi ini.
Terdapat dua kondisi khusus
berdasarkan gejala khas yang muncul, yaitu oftalmopati Graves yang mengenai
area mata dan dermopati Graves yang mengenai kulit. Kondisi oftalmopati Graves
terjadi akibat adanya karbohidrat tertentu yang terakumulasi di dalam kulit dan
belum diketahui juga penyebab pastinya. Gangguan yang dialami oleh sekitar 30
persen penderita penyakit Graves ini bergejala berikut:
- Mata yang menonjol (exophthalmos)
- Mata terasa kering
- Tekanan atau rasa sakit pada mata
- Kelopak mata yang membengkak
- Mata memerah, bisa akibatkan oleh peradangan
- Sensitif terhadap cahaya
- Penglihatan ganda dari satu objek (diplopia)
- Kehilangan penglihatan
Oftalmopati Graves biasanya muncul
bersamaan dengan kondisi hipertiroidisme atau muncul beberapa bulan sesudahnya.
Namun gejala penyakit ini mungkin sudah ada sejak sebelum mengalami
hipertiroidisme atau bisa juga tanpa kehadiran hipertiroidisme.
Nah itu dia, empat kelainan tiroid yang patut diwasapai pada bayi yang baru lahir. Untuk para pejuang tiroid hal ini tentu menjadi perhatian ya agar anak-anak bisa lahir dengan sehat wal'afiat dengan ilmu dan kesiapan yang mumpuni tentunya. Semoga bermanfaat
Senja
Januari
Nah itu dia, empat kelainan tiroid yang patut diwasapai pada bayi yang baru lahir. Untuk para pejuang tiroid hal ini tentu menjadi perhatian ya agar anak-anak bisa lahir dengan sehat wal'afiat dengan ilmu dan kesiapan yang mumpuni tentunya. Semoga bermanfaat
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar